Tubuh pria itu bergetar hebat, menggigil seiring cairan putih kental itu berpindah dari tubuhnya ke tubuh sang wanita yang ada di bawah tindihannya.
Pria itu terempas begitu saja ke tubuh sang wanita, napasnya tersengal-sengal begitu pula dengan napas wanita itu sendiri. Keringat di wajahnya menetes dan jatuh menimpa buah dada sang wanita yang telanjang sebelum buah dada itu tergencet oleh pipinya.
Untuk beberapa saat posisi keduanya tetap seperti itu. Sang wanita menelentang dengan pinggul sedikit tergantung di sofa itu dan kedua kaki yang mengangkang lebar, mengait pinggang sang pria. Dan pria itu pula menindih tubuh tersebut dengan kedua lutut bertopang ke lantai yang berlapis ambal.
"Kau… aku tidak seharusnya melakukan ini padaku," ujar pria itu dengan napas yang masih terengah-engah. "Jasmine."
Jasmine mengulum senyum, mengecup kening pria yang menindih tubuhnya itu. Ya, pria yang tidak lain adalah Ardha Candra.