Chapter 143 - Penangkal

Levy menyadari hal tersebut. Ia menyeringai, meraih gagang parang yang menancap di punggungnya itu tanpa kesulitan, lalu mencabut parang itu dari tubuhnya.

Dan kemudian, Levy menggunakan parang itu untuk membunuh si pria muda. Dengan mudahnya ia melemparkan parang tersebut.

Crash!

Sang pria muda melenguh pendek ketika parang itu menembus dada kirinya yang berarti juga menembus jantungnya. Ia sempat berbalik badan melihat sosok pria asing di kejauhan itu sebelum akhirnya tersedak, muntah darah, dan akhirnya ambruk tak lagi bernyawa.

Tidak puas dengan hanya membantai para lelaki, Levy pun membantai para wanita dan anak-anak yang hampir semua mereka bersembunyi di dalam rumah mereka masing-masing.

Satu per satu teriakan demi teriakan terdengar dari rumah-rumah panggung tersebut. Darah menitis dari celah-celah lantai papan membasahi rerumputan yang tumbuh di bawah kolong rumah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS