Semakin lama berada di tengah-tengah dua aura yang mengerikan sekaligus mematikan itu, semakin sadarlah Pharas bahwa dia sesungguhnya hanyalah golongan iblis yang lemah. Semenjak kemunculannya di Bumi ini, Aka Manah sama sekali belum pernah memperlihatkan aura yang begitu menekan seperti saat sekarang yang dirasakan oleh Pharas.
Aka Manah sendiri terlihat seperti tidak ingin mengalah dari si pria kurus yang berdiri dua langkah di hadapannya itu. Setidaknya, itulah yang bisa dilihat oleh Pharas sendiri terhadap kedua laki-laki tersebut.
Namun, Aka Manah cukup menyadari satu hal. Meskipun ia sendiri adalah Tangan Kanan Sang Iblis, namun ia tidak yakin apakah ia akan mengalahkan pria kurus di hadapannya itu seandainya mereka berdua terlibat pertarungan satu lawan satu.
Walaupun sejatinya Aka Manah sendiri belum pernah berduel dengan ras Iblis Darah sebelumnya—di Neraka sana, namun ia sudah cukup mengetahui seperti apa kebrutalan ras langka yang satu itu.
