Chapter 104 - Hanya untuk Kesenangan

"Where are you going?" tanya pria itu sembari menyeringai.

Sang polisi melenguh pendek ketika dengan cepat satu tangan pria itu sudah berhasil mencengkeram lehernya.

"Pl—please…" ujar sang polisi bersusah payah, dan meronta-ronta, mencoba melepaskan dirinya dari cengkeraman itu. "Have mercy on me."

"Mercy?" ulang pria itu, dan ia tertawa lepas. "Ask you Lord, not me."

"Please—"

Crash!

Sang polisi tewas dengan leher patah dan remuk. Pria tersebut menyeringai lagi, lalu menambah kekuatan cengkeramannya sehingga membuat leher polisi tersebut putus. Tubuh tak bernyawa itu jatuh ke tanah, begitu pula kepalanya, jatuh menggelinding begitu saja.

Tidak puas sampai di situ, pria tersebut pun menginjak kepala itu hingga hancur menyebabkan cairan otak dan darah di kepala itu bermuncratan ke semua arah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag