Chereads / Tirai Penghalang / Chapter 47 - Cantik sih, Tapi Sedeng!

Chapter 47 - Cantik sih, Tapi Sedeng!

"Alhamdulillah…" ujar Haji Rahman saat melihat pekerjaan membangun pagar depan rumahnya itu telah rampung. "Kelar juga akhirnye nih pager."

Sore itu Pak Saman, Bang Tohap, dan Rezqi sedang membereskan semua perlatan bertukang dan sisa-sisa semen, bata, potongan-potongan besi yang bertebaran di dekat pagar tersebut.

"Apa kubilang," ujar Bang Tohap sembari tertawa. "Kalau si Rezqi ikut membantu, baah… cepat selesainya kita bikin ini pagar."

"Yaah," sahut Pak Saman pula. "Alhamdulillah. Gimana, Pak Haji?"

"Bagus," kata Haji Rahman. "Ane kagak raguin lagi dah pekerjaan ente Man. Ntu mangkanye ane nyerahin ke ente bikin nih pager."

"Alhamdulillah," Pak Saman tersenyum senang.

"Baah," dengus Bang Tohap tidak terima. "Yang macam mana pulak lah Pak Haji ini, masak cuman si Saman saja? Kita berdua bagaimana ceritanya, betul kan, Rez?"

Haji Rahman tertawa, begitu juga dengan Pak Saman.

"Iye, iye," kata Haji Rahman. "Lu juga, Hap. Si Rezqi juga."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS