Enam bulan berlalu, Di pagi yang cerah namun dingin seakan sedang ada badai dalam perjalanan. Namun suasana itu membuat hati Karina gelisah tak menentu walau semua terlihat baik-baik saja.
Suara panggilan telepon membuat Nyonya Emily langsung berlari mengangkat nya. Dia tiba-tiba mematung begitu saja begitu menerima panggilan itu.
Dengan langkah gontai nyonya Emily membawa gagang telepon itu pada Karina. "Bicaralah pada nona muda, jangan membuatnya kaget!" ucap Emily pada si penelepon.
Rupanya yang menelpon adalah karyawan yang di suruh Jack untuk menjaga pak Selorin. "Nona, ada telepon dari kampung!" ucap nyonya Emily mengulurkan telepon itu pada Karina.
"Apakah Ayah?" tanya Karina, ia sedikit bingung mengapa Ayah nya tidak menelpon ke ponselnya.
"Karyawan kita Nona," jawab Emily.
Karina memberikan Sezna pada Emily lebih dulu, kemudian mengambil telepon itu. "Halo, ada apa?" tanya Karina lembut.
