"Tetap tenang dan fokus nyetir!" seru Alexa pada Angga.
Jantungnya berdebar sangat kencang. Pasalnya, jalanan yang mereka lewati menuju desa yang menjadi tugas mereka tidaklah mudah.
Jalan yang mereka lewati bukanlah jalan aspal yang mulus. Berkali-kali Alexa menahan nafas karena melihat Angga menyetir dengan perlahan di tanjakan ataupun tikungan.
sebelum aku menginjak pedal gas.
Aku mengangguk dan melambaikan tangan pada ibu. Meski ibu sudah berpesan agar aku tidak tergesa-gesa, toh nyatanya aku tidak bisa mencegah kakiku agar tidak menginjak gas lebih dalam lagi.
Aku menjalankan mobil dengan kecepatan di atas kecepatan yang biasa kukendarai. Pikiranku kalut, aku sangat tahu sifat istriku yang satu ini, ia sangat impulsif.