isisnya ANgga mengajak Alexa sekedra berjalan-jalan untuk kembali menghangatkan perasaaanya pada Alexa, tapi Alexa lebih banyak diam.
AKhirnya Anggaa mengatakan kamu berbeda.
Hujan rintik-rintik dipagi hari. Suasana sejuk menyelimuti pekarangan rumah kami. Seperti biasanya jika hujan turun, ayah akan berdiam diri di dalam rumah. Aku berangkat diantar kak Iyan menggunakan mobil sedannya. Di dalam mobil sudah ada kak Vio dan kak Vale menungguku. Aku lantas masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi depan samping kak
"Terima kasih kamu sudah mau menemui aku lagi di sini" ucapku. Dia hanya tersenyum. Sepertinya Leah memang gadis yang pemalu. Entah mengapa ada perasaan haus jika dekat dengannya, haus akan informasi tentangnya. Rasa ingin lebih dekat dengannya. Hingga aku lupa tujuan awalku menemuinya adalah menanyakan perihal perkataannya saat dia