Banyak yang menjadi pertimbangan di benak Alexa. Semua ucapan dan nasihat dari bu Winda kemarin, membuat hatinya tergerak untuk berani bangkit dan menata hidupnya kembali.
Sudah waktunya ia kembali membuat dirinya bermanfaat demi banyak orang. Karena itu ia berniat ingin menyudahi masa cutinya dan kembali bekerja.
Apapun yang menjadi resikonya ke depan, ia harus berani menghadapinya.
"Kamu sudah rapi. Mau ke mana?" tanya bu Winda saat mereka berpapasan di bawah tangga.
"Ah, aku tidak mau pergi ke manapun. Aku ingin membantu nek Pi menyiapkan sarapan," jawab Alexa.
Mata bu Winda langsung bersinar.
"Akhirnya ... kamu mau berbenah juga. Ayo, kita siapkan sarapan bersama-sama. Aku sangat senang jika ada banyak orang di dapur," ujar bu Winda.
Alexa lantas berjalan mengikuti langkah bu Winda.
Setibanya di dapur, bu Winda langsung membimbing Alexa untuk memulai melakukan tugasnya di dapur.