Alexa benar-benar gugup. Bukan hanya karena suasana tegang yang ia hadapi sebelum masuk ruang sidang, tapi ia sudah gugup sejak menginjakkan kakinya di kampus tercintanya. Sudah lama ia tak datang ke kampus itu. Rasanya seperti mahasiswi baru yang baru menginjakkan kaki di kampus itu. Perasaan malu mendominasi hati Alexa.
Jadwal sidang dimulai masih tiga puluh menit lagi, tapi hatinya sudah sangat berdebar. Terlebih lagi ia melihat teman-temannya nampak sudah siap dengan apa yang mereka pelajari sebelumnya.
"Haish ... aku tegang sekali. Andai saja ada Angga di sampingku, tentu aku tak akan segugup ini," batin Alexa sambil memindai semua wajah yang tengah menunggu jadwal dimulai. Ia berharap di antara wajah itu, ada Angga yang tengah duduk dan menunggunya. Namun sayangnya, itu hanya hayalannya saja. Angga tak ada di antara semua mahasiswa yang tengah duduk menunggu giliran masuk ke dalam ruangan sidang.
"Angga ... aku rindu kamu ... " lirih Alexa.