Setelah kejadian yang memalukan di restaurant mewah itu, Bayu akhirnya mengajak Anis makan di warung pinggir jalan. Ia memilih menu makanan rakyat jelata yaitu nasi goreng.
"Apa kamu menyukai makananmu?" tanya Bayu disela kunyahannya.
Anis menoleh ke sisi kanannya. Ia melihat wajah Bayu yang nampak bahagia karena mengisi perut dengan makanan sesuai seleranya.
"Aku suka. Nasi goreng di sini enak ternyata," ujar Anis antusias.
Bayu tersenyum bangga. Ia merasa senang karena telah membuat Anis menyukai makanan kesukaannya.
Anis menandaskan makanannya. Ia tak pernah merasa menikmati makanan senikmat malam ini. Entah apakah karena ia makan menu pinggir jalan dengan sang kekasih ataukah hanya perasaan saja.
Kekasih? Benarkah dirinya dianggap kekasih oleh Bayu? Lalu pengakuannya saat di restaurant tadi apa?
Hati Anis bertanya-tanya. Anis kembali gusar. Ia ingin memastikan perasaannya pada Bayu.
