Sore hari yang dinantipun tiba. Angga berjanji akan berbelanja bahan makanan sore itu. Ia lantas mendatangi Bayu yang tengah bersantai di halaman belakang.
"Bayu! Ayo kita belanja. 'Kan tadi sudah kubilang, kita akan berbelanja bahan makanan," ujar Angga.
Bayu menguap sekilas. "Hoamm ... aku mengantuk. Malas! Kamu berbelanja sendiri, bisa 'kan?" ujar Bayu seraya meregangkan tangan ke udara.
"Hish ... Ayo! Kamu harus temani aku berbelanja. Aku gak mau bawa belanjaan sendirian," ujar Angga memaksa.
Ia menarik paksa tangan Bayu. Tak peduli seberapa keras ia meronta untuk minta dilepaskan.
"E-eh ... tangan aku jangan ditarik! Bisa patah tanganku!" seru Bayu meronta.
Tapi Angga tak peduli. Ia terus menarik tangan Bayu hingga ke luar rumah.
"Hish ... kamu ini selalu memaksaku!" keluh Bayu.
"Kamu memang harusnya ditarik. Ayo cepat keluarkan mobil, nih!" ujar Angga sambil menyerahkan kunci mobil ke tangan Bayu.
"Haish ... aku terus yang menyetir," keluh Bayu.