Apa yang sudah terjadi di mall membuat percikan api cinta antara Angga dan Alexa yang telah lama padam kembali menyala. Perlahan dan terus berkobar. Bukti dari percikan cinta mereka adalah sikap mereka yang terlihat malu-malu. Bagaikan sepasang kekasih yang baru saja merajut cinta kasih.
Di dalam mobil, Angga meminta nek Pi untuk duduk di depan samping supir menandakan bahwa Angga tak mau menjauh dari Alexa.
Suasana mencair saat Alexa selesai menyantap menu makan siangnya.
"Angga ... ayo kita pulang. Nek Pi mungkin sudah menunggu sangat lama di dalam mobil," ajak Alexa.
"Kenapa tergesa-gesa sekali? Kita bisa memesan satu cup es krim terlebih dahulu sebelum pulang," ujar Angga.
"Hissh ... aku gak mau es krim! Aku mau pulang ... " rengek Alexa namun Angga sepertinya tak mau dengar. Ia lantas saja memenuhi idenya untuk memesan menu es krim dengan porsi yang paling besar
"Astaga, Angga! Aku 'kan mau pulang ... " rengek Alexa lagi. Wajahnya mulai gusar.
