"Nek Pi, tomat ini bagus tidak?" tanya Alexa.
Nek Pi menoleh.
"Iya nona, bagus. Nona sudah bisa memilah mana sayuran yang segar dan yang tidak segar. Itu bagus," ujar nek Pi memuji.
Alexa terus saja menyibukkan diri dengan kegiatan memilih bahan makanan. Entah sebenarnya apa yang dipikirkannya hingga semua yang ia lihat, ia masukkan ke dalam keranjang belanjaan.
"Nona, apakah nona yakin ingin membeli itu?" tanya nek Pi sambil menunjuk sayur yang dipegang oleh Alexa.
Alexa menoleh ke arah tangannya. Ia melihat benda hijau panjang dengan isian hanya biji yang berbetuk bulat sedang. Sayuran itu tak lain adalah petai. Alexa tak akan tahu, karena baunya belum tercium jika belum memakannya.
"Memangnya kenapa dengan sayuran ini, nek Pi? Apakah ini busuk?" tanya Alexa polos.
Nek Pi tersenyum. "Memangnya nona Alexa tak tahu sayuran apa itu?" nek Pi balik tanya.
Alexa menggeleng polos.
"Aku gak tau nama sayuran ini. Memangnya ini sayuran apa?" ujar Alexa polos.