"Aku harus pergi dari sini! Tak ada lagi alasanku untuk menetap di sini," desis Angga. Matanya menatap tegar permukaan air danau yang perlahan beriak karena terpaan angin.
"Pergi? Pergi ke mana maksudmu?" tanya AByau tak mengerti. Dahinya berkerut. Hatinya merasa cemas. Apakah yang dimaksud Angga adalah bunuh diri?
"Angga ... kamu harus berpikir jernih. Tidak semua permasalahan diselesaikan dengan pelarian. Atau bahkan lebih parahnya adalah kematian. Kamu harus memikirkan banyak hal sebelum mengambil keputusan itu," ujar Bayu menasehati Angga.
Angga menoleh. "Apa maksudmu?"
"Tadi kamu bilang mau pergi dari sini. Apakah kamu memikirkan bunuh diri? Haish ... " keluh Bayu.
"Bodoh! Aku tak akan melakukan tindakan yang akan merugikan diriku," ujar Angga.
"Lantas? Kau mau pergi ke mana?" tanya Bayu.