Angga belum bisa kembali ke desa karena ayahnya memerlukan dirinya. Bu Winda yang selama ini merawat ayahnya, ikut jatuh sakit karena harus bolak balik antara rumah sakit dan villa. Tubuhnya akhirnya tunbang karena kelelahan. Karena itulah Angga yang kini menjaga ayahnya secra penuh di rumah sakit. Ia yang pulang pergi mengambil beberapa keperluan dan makanan untuk ayahnya.
Drrrt... drrrttt...
Ponsel Angga tiba-tiba saja bergetar. Ia baru saja memejamkan mata karena rasa kantuk yang begitu hebat mendera matanya.
"Halo ... " ujar Angga tanpa melihat nama si pemanggil.
Mata Angga setengah tertutup saat dirinya menerima panggilan telepon tersebut.
"Ah, Alexa ...kenapa kamu belum tidur? Ini sudah larut malam, sayang ... " sahut Angga setengah sadar ia mendengarkan suara Alexa.
Intina, org lain nu nempo kiga kagum kitu, aku na mah biasa wae, ngajarkeun selayaknya ibu biasana, sampe ka aya nu bilang