"Pasti bisa dong. Iya 'kan bu?" jawab seorang pasien di hadapannya sambil menggoda Alexa.
Alexa tersenyum miris. Ia tak suka jika berhadapan dengan pasien di depannya itu.
Seorang laki-laki tua yang sangat genit. Biasanya, selalu saja Angga yng menangani asien tersebut, tapi kali ini, Alwxa terpaksa berhadapan dengannya
'Hish ... Angga ke mana sih?!' gumam Alexa dalam hati kesal.
Berkali-kali ia menoleh ke arah pintu keluar. Ia berharap Angga segera datang dan menyelamatkan dirinya dari kegenitan si laki-laki tua tersebut.
"Hari minggu besok, bu dokter ada acara tidak?" tanya laki-laki itu. Kini ia lebih berani menanyakan hal pribadi.
"Ah, saya ... ada keperluan pribadi setiap akhir pekan," jawab Alexa berusaha menolak halus.
"Kalau begitu, bagaimana jika hari sabtu saja? Aku akan datang ke sini menjemput bu dokter," ucapnya lagi, kini lebih memaksa.
pada Leah. Sudah beberapa hari kami bertemu di halaman belakang sekolah. Satu-satunya tempat nyaman untuk kami bercengkerama.