Gadis di hadapannya yang tak lain adalah kekasih Angga masih terdiam, tak begitu menggubris penjelasan dari Angga.
"Apakah kamu masih tidak percaya dengan kata-kataku?" tanya Angga hampir putus asa.
Angga lantas menggulung lengan bajunya hingga ke atas. Ia menunjukkan bukti-bukti perkelahian dirinya dengan si laki-laki kemarin.
Alexa terbelalak saat melihat balutan kapas di atas lengan Angga. Bergegas ia mendekat dan mengecek luka tersebut.
Perlahan ia membuka balutan tersebut dan terlihatlah goresan yang bertengger di lengan tersebut. Cukup dalam hingga membuat Ngga meringis kesakitan saat Alexa mencoba menutupnya kembali.
"Lukamu begitu dalam? Bagaimana ini bisa terjadi?!" tanya Alexa sangat hawatir.
"Sudah kukatakan tadi, bahwa aku mengalami kecelakaan motor kemarin," jawab Angga kembali berdusta.
Angga terpaksa berbohong pada Alexa. Ia tak ingin jika insiden yang dialaminya kemarin bisa membuat konsentrasi Alexa buyar dalam menjalankan tugas di klinik itu.
