Seperti angin yang berhembus, desirannya mampu menyapa hingga ke permukaan kulit yang disapanya. Seperti itulah kabar pertunangan Alexa dengan Angga sampai ke telinga Dimas.
"Kamu gak apa-apa, Dimas?" tanya dokter Wisnu.
Malam ini adalah jadwal konsultasi Dima dengan dokter Wisnu. Ia meminta jadwal konsultasinya dialihkan menjadi malam hari.
Dokter Wisnu sempat menolak usulan itu sebab ia mempunyai jadwal pemeriksaan untuk pasien yang lain, tapi dengan kegigihan Dimas, akhirnya dokter Wisnu pun menyetujui permintaan Dimas.
Dokter Wisnu tahu alasan tersendiri dibalik permintaan Dimas mengalihkan jadwalnya. Ia tahu bahwa Dimas ingin melupakan Alexa, karena itu ia tak ingin berpapasan dengan Alexa yang memang memiliki jadwal pagi hingga petang.
"Aku tidak apa-apa. Aku senang mendengarnya," sahut Dimas dengan senyum yang dipaksakan.