Dekorasi bunga nan indah sudah bertengger menghiasi dinding-dinding di setiap ruangan dari villa milik pak Dharmawan.
Alexa tersenyum bahagia. Terpancar dari wajah yang terpantul dari cermin di hadapannya. Di kamar itu, hanya ada bu Winda yang menemani. Alexa telah dirias sejak tiga puluh menit yang lalu. Kini ia tengah menenangkan debaran hatinya yang semakin berpacu tiap detik yang bergulir.
Di luar kamar, semua orang tengah sibuk dengan tugas masing-masing sebelum acara pertunangan dimulai.
"Apa hatimu berdebar kencang, sayang?" tanya bu Winda sambil menggenggam erat tangan Alexa.
Alexa menatap lekat wajah teduh wanita yang selama ini berperan menggantikan ibu sekaligus orang tuanya itu.
Lagi-lagi hatinya
"Baiklah selanjutnya akan kami putarkan sebuah lagu untuk kalian yang sedang di mabuk asmara. Sebuah lagu romantis
