Yakinilah pepatah itu benar adanya. Tak kenal maka tak sayang. Semakin mengenal Angga semakin Alexa memujanya.
Bagaimana bisa ia mendapatkan banyak cinta dari laki-laki di sampingnya itu. Beruntung? Tentu saja bukan bukan, tapi lebih tepatnya sangat beruntung. Seolah semua keajaiban dunia berkumpul dalam satu keberuntungan dalam diri Angga.
Alexa tak membutuhkan apaoun di dunia ini, karena semua itu terwujud menjadi satu, yakni Angga.
Seperti bumi yang tak pernah marah ditetesi air hujan olehmu, wahai langit. Seperti itulah cinta Angga pada Alexa, tak pernah sirna walau selalu Alexa hujam dengan kata "maaf" bertubi-tubi. Berharap pelangi bisa bertengger setelah hujan sirna.
Langit tak lagi terlihat mendung, padahal air masih jatuh dari pergesekkan awannya. Jelaslah, karena kegelapan menutup rapat mendung yang kelam di malam hari. Langit seolah rindu pada bumi, ia terus menerus menitikkan air hujannya sebagai pengantar pelepas kerinduan tanpa berjeda.