"Apakah ada yang anda perlukan lagi, Tuan?" tanya pegawai butik pada Angga.
Angga menoleh ke aeah Alexa. Ia berharap mendung di wajah Alexa berangsur membaik pasca idenya mengajak Alexa ke butik untuk melihat pakaian.
Angga ingin menghibur Alexa yang tengah bersedih karena rindu pada ibunya yang telah tiada.
"Sayang ... apa ada baju yang ingin kamu coba lagi?" tanya Angga lembut.
Anne bertanya pada Tuan Jepang sembari melirik ke arah laki-laki di sampingnya yang tak lain adalah penerjemahnya. Si laki-laki menerjemahkan ucapan Anne pada Tuan Jepang yang kemudian merespon dengan sebuah gerakan tangan, tanda ia tak memerlukan apapun lagi. Anne lalu beranjak undur diri keluar dari ruangan itu. Namun tanpa sengaja ia menabrak seseorang.
Seperti awan yang tersapu angin. Itulah dirimu. Menghilang seiring hembusan angin tanpa bisa kucegah sebelumnya.