"Jika bidadari itu nyata tentu aku akan melepasnya. Sungguh kukatakan bahwa bidadari tuh nyata. Bidadari itu kamu Alexa!
Aku membunuh hatiku selama berada di Amerika hanya demi melindungi cintaku padamu. Sungguh sebuah penyiksaan yang sangat pedih bagiku," ujar Angga.
Alexa terdiam. Ia merasa tak enak hati karena telah menghianati Angga.
"Aku bahkan masih mencintaimu dan berharap bisa bersatu dengan dirimu, seperti impianku sejak dulu. Lalu kini, kamu meminta waktu untuk berpikir, duniaku seolah runtuh. Bumi yang kupijak seolah goyah tak lagi kokoh seperti dulu. Aku harus apa, Alexa?!" ujar Angga parau.
