Chereads / Jodoh yang Disimpan / Chapter 278 - Aku Butuh Waktu

Chapter 278 - Aku Butuh Waktu

"Apa kabar kamu, Angga?" sapa seseorang dari sisi kirinya.

Angga bergeming. Ia tidak memedulikan siapapun yang mengusik kenyamanannya yang tengah menyantap makan siangnya di kantin rumah sakit.

"Wah ... wah ... sapaanku bagaikan angin lalu saja. Tak ada respon sama sekali dari yang punya nama Angga Dharmawan," ujar orang itu lagi.

"Hai ...!" Tiba-tiba seorang gadis mendekati meja Tama dan duduk di hadapannya.

Tama melirik sejenak kemudian kembali acuh. Ia sedang tidak mood membuka obrolan dengan siapapun apalagi dengan seorang gadis.

"Sebab konsep caffe ini adalah keramahan dan keakraban antar pengunjung. Dan kamu sama sekali tidak paham dengan konsep caffe ini."

Setelah sekitar enam menit perjalanan menggunakan mobil dengan kecepatan sedang dari Bandara Melbourne menuju rumah Gi, akhirnya mereka tiba juga di sebuah komplek perumahan dengan desain elegan tak jauh berbeda dengan perumahan elit di Jakarta.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS