Aku termenung di kamarku setelah semuanya keluar dari kamarku. Mereka semua berkumpul setelah tau aku pingsan saat latihan di gunung Ring tadi pagi. Aku juga tidak mengerti apa yang telah terjadi dengan diriku. Sejenak ku ingat-ingat apa yang telah membuatku jatuh pingsan. Yang kuingat hanya sesosok berdiri di kegelapan, sepertinya sosok itu seorang perempuan. Namun aku tak begitu yakin kebenarannya.
Kukira siapa, ternyata hanya kucing kecil yang sedang menangkap tikus. Ini benar-benar aneh, aku merasakan seolah sadar, tapi otakku bekerja dengan baik bahwa aku sebenarnya sedang berada dalam mimpi. Jelas saja, seingatku, aku sedang terbaring di ranjangku.
"Billy ... Billy ..."
Samar-samar kudengar suara memamnggilku. Suaranya tak asing lagi di telingaku.
"Billy ... bangun, nak!"
Ah! Lagi-lagi ternyata aku bermimpi. Ayah membangunkanku. Aku bangkit lalu bersandar di kepala ranjang.
"Ayah? Maaf Ayah, aku ketiduran tadi. Ada apa, Ayah?"