Angga perlu waktu untuk mengendalikan hatinya. Rasa marah bercampur kecewa massih bergelayut di hatinya. Seperti bongkahan es yang melelh ketika bertemu dnegan ALexa. Es kerinduan akhirnya meleleh saat rindu itu terobati dnegan menatap wajah sang kekasih hati. Tpai sekaligus membuat semuanya mencair dan menghilang karena ia mengethaui perselingkuhan ALexa denga laki-laki lain.
ANgga dilema. Ia dilanda kegamangan. Haruskah ia menepis semua perasaan cinta yang selalu ia pegaang teguh selama tinggal jauh drai Alexa/ atauhkah ia harus meneriima semua kekhilafan ALexa?
Sungguh hatinya sakit. Tpai ia juga tidak bis amenampik perasaan cintanya yang begitu besra pada ALexa.
'Aku harus bagaimana, Lex? Kamu memberiku pilihan yang snagat ssulit.
Aku masih sibuk dengan pikiranku sendiri.
"Bro! Ayo main! Lawan gue nih. Bengong aja lu dari tadi. Mikirin apaan sih?!"
Aku menoleh ke arah Gery yang sedang asyik memainkan gameku.