Tak pernah trepikir jika hrai ini tiba. Hrai di mana tubuh Alexa merespon kehadiran ANgga dnegan cara menjauhinya, lebih tepatnya menghindarinya.
Alexa tidak bis amenepis perasaan di hatinya meksi hanya sekedar pura-pura nyamna. Ia merasa sangat malu dan bersalah. karen aitu ia sellau menghindari Angga.
Seolah ada pembatas di antara mereka. Sebuah tembok besra yang i abnagun sendiri karena merasa telah mneghianati ANga.
'Alexa! AKu mau bicara padmau. Bisakah kamu meluangkna waktmu sebentar saja. Ada ynag ingin kutanyakna padamu,' ujar ANgga saat Alexa lagi-lagi hendak menghindari Angga.