"Siapa nama pasien tersebut?"
Pertanyaan yang membingungkan bagi yang mendengarnya, tapi tidak bagi suster Rima yang mengetahui permasalahan pribadi Alexa.
"Maaf dokter Alexa, saya belum mengecek secara detil, kebetulan saya baru ditugaskan mendampingi dokter Wisnu. Karena itulah saya masih belum mengenal para pasien dari dokter Wisnu," sahut suster Carissa.
Wajah Alexa langsung lesu. Nampak kekecewaan dari raut wajahnya.
"Ah, dokter Alexa. Bagaimana jika kita melanjutkan langkah kita menuju kantin. Bukankah dokter Alexa sudah merasa lapar?" tanya suster Rima sengaja memotong pembicaraan mereka. Ia seolah tahu suasana tak enak tengah menyelimuti perbincangan mereka.
Suster Rima lantas mengucapkan sedikit kalimat basa basi pada suster Carissa lantas kembali menggiring Alexa menuju kantin.
"Hampir saja ... " gumam suster Rima sambil menghela napas panjang.