Alexa membenarkan posisi duduknya di samping nek Pi.
"Nah begitu lebih baik. Saya tak akan mendapat masalah jika nona Alexa mau menyantap menu makan malam ini. Apakah nona mau saya suapi?" tanya nek Pi menawarkan diri.
Ia merasa senang karena Alexa masih mau mendengarkan ucapannya. Ia tak bisa membuat bahagia, kembali lagi ke dalam hati majikannya tetapi setidaknya, ia bisa menjaga kodisi tubuh majikannya agar selalu fit dan tidak jatuh sakit.
"Tidak usah nek. Aku bisa makan sendiri," ujar Alexa menolak halus.
Nek Pi lantas mengerti dengan keinginan Alexa, ia meletakkan kembali piring yang tadi ia pegang, dengan harapan bisa menyuapi Alexa.
Sebenarnya tak hanya ingin menyuapi Alexa saja, nek Pi ingin sekedar bercengkerama dengan Alexa agar sedikit lebih mengetahui apa yang menjadi permasalahan Alexa sehingga selalu berwajah murung.