Alexa menatap cukup lama netra itu. Ia tak henti-hentinya membisikkan hatinya dan bertanya apakah yang ia lakukan bersama laki-laki bernama Dimas ini benar adanya?
Alexa masih termenung dalam diamnya. Setelah acara pernyataan cinta yang dilakukan Dimas. Ia sempat terkejut. Tak ada yang keluar dari mulut Alexa. Atau lebih tepatnya, ia tidak tahu harus menjawab apa.
Rasanya terlalu mendadak jika ungkapan cinta itu ia dengar saat ini. Ia masih nyaman dengan perasaannya sendiri yang tak kesepian lagi. Tapi siapa sangka jika Dimas merasakan hal yang sebaiknya dari Alexa.
Ia merasa tersiksa memendam perasaan lebih lama lagi. Karena itulah ia harus mengungkapkannya saat itu juga.
"Maaf kalau aku membuat suasana menjadi canggung dan tak nyaman untukmu," ujar Dimas menyesal.
Wajahnya menunjukkan rasa penyesalan yang mendalam karena telah menyatakan perasaannya pada Alexa.