Bagi Alexa, menjadi seorang dokter adalah sebuah pekerjaan yang harus siap kapanpun. Tak ada hari libur baginya meski pihak rumah sakit memberinya hari libur satu hari yakni hari minggu. Hari libur yang bersamaan dengan hari libur Angga.
Semalam Angga sudah berencana ingin mengajak Alexa berjalan-jalan untuk menghilangkan penat setelah enam hari penuh berkutat mengurusi pekerjaan di rumah sakit.
Pagi ini, Angga sengaja mendatangi kamar Alexa untuk membangunkan kekasihnya itu. Meski ayahnya sudah membolehkan Angga dan Alexa berpacaran, tapi Angga sendirilah yang memasang batasan pada dirinya untuk tetap menjaga jarak aman dengan Alexa. Ia tak ingin mengumbar nafsu sebelum Alexa menjadi istri sahnya terlebih dahulu
Tok ... tok ... tok ...
"Alexa ... apa kamu sudah bangun?" seru Angga dari balik pintu kamar Alexa.
Tak ada sahutan dari dalam kamar Alexa.
Angga berpikir bahwa Alexa masih terlelap dalam mimpinya.