Setelah mengetahui fakta mengejutkan itu ada perasaan canggung di antara Angga dan Alexa. Tiap kali berpapasan, sikap Angga maupun Alexa seperti malu-malu. Layaknya seorang yang baru mengalami jatuh cinta. Mereka bertingkah seperti remaja yang baru mengenal jatuh cinta. Terkadang mencuri pandang, terkadang pula mencari perhatian di hadapan satu sama lain.
Jika pun harus duduk bersama dalam satu meja makan, Alexa dan Angga tak begitu menikmati menu makanan yang tersaji. Perhatian mereka teralihkan pada sosok masing-masing.
Alexa termenung sendirian di kursi taman belakang villa. Senja tak pernah setenang dan senyaman ini sejak ia mendengarkan fakta bahwa dirinya bukanlah istri dari pak Dharmawan.
Sekilas ingatannya terbang melayang mengingat kejadian dua hari yang lalu. Saat dirinya menangis haru mendengar semua ucapan pak Dharmawan tentangnya. Begitu baik profesornya itu merencanakan masa depannya.
