"Ayah sudah dengar keterangan dari dokter?" tanya Angga tanpa tuding aling-aling.
Setelah kepergian dokter Eka, keadaan sedikit tenang. Pak Dharmawan yang berdiam diri di kamar hingga waktu makan malam dan Angga yang kembali ke kamarnya.
Mereka juga tidak banyak bicara saat makan malam tadi.
Pak Dharmawan tengah duduk sambil membaca koran di ruang tamu. Matanya tak beralih dari abjad yang tersebar di lembaran kertas tersebut.
"Iya, ayah sudah dengar penjelasan dari dokter, tapi bukan berarti itu sebuah kebenaran yang harus diyakini," ujar pak Dharmawan.
"Maksud ayah apa?" tanya Angga dengan nada tak suka.
Pka Dharmawan menutup koran yang tengah ia baca. Lantas menatap bola mata putra semata wayangnya itu.
"Ayah masih tetap memantaumu," ujar pak Dharmawan lantas beranjak dari ruang tamu menuju ke kamarnya.
"Astaga ... ! Ayah masih saja mencurigai Alexa hamil, dan lebih gilanya adalah, ayah mencurigaiku! Sial!" maki Angga kesal.