Semenjak perseteruan tadi malam, Angga tak serta merta keluar dari kamar. Ia keluar kamar hanya untuk keperluan menengok Alexa. Ia tahu ayahnya tak akan pernah mau menginjakkan kakinya ke kamar Alexa.
Siang ini, Angga berniat kembali ke kamar Alexa, setelah tadi pagi menyuapi Alexa, kini sudah jadwal Alexa makna siang. Angga sudah bersiap untuk menaiki tangga, tapi kemudian suara pak Dharmawan memanggil dirinya menghentikan langkah Angga. Ia bergeming tanpa menoleh.
"Ayah mau bicara padamu. Ke sini!" titah ayahnya.
Ayahnya tengah berada di ruang makan. Makanan sudah tersaji dengan rapi di atas meja makan. Pak Dharmawan, sudah siap menyantap makanannya.
Angga masih terdiam. Ia tak ingin menuruti perintah ayahnya tapi kemudian ia urung, karena sekali lagi ayahnya memanggil namanya dengan suara sedikit keras. Ia takut akan ada efek samping jika ia tak menuruti perintah ayahnya itu. Bisa jadi ia tidak boleh bertemu dengan Alexa lagi.