David merasa saat ini ia sedang ditelanjangi. Beberapa anggota tim, sama seperti Patricia sibuk menahan tawa. Pada akhirnya mereka hanya menunduk sambil pura-pura membekap mulutnya.
"Kau pikir kau ini siapa?!" hardik David. Suaranya bergema di ruangan itu,beberapa anak buahnya sudah tampak tegang. Namun, Amelia dengan tenang menatap David.
"Saya? Anda bertanya saya siapa? Saya adalah orang yang anda butuhkan supaya management anda kembali berjaya. Jika anda tidak suka saya tidak keberatan kok, anda singkirkan. Dengan senang hati saya akan kembali ke Korea. Asal anda tau, yang memberi saya tawaran bukan hanya anda. Hanya karena saya ingin kembali ke negara kelahiran saya maka saya memutuskan untuk menerima tawaran anda. Tapi,jika melihat sikap anda yang sangat arogan seperti ini, maaf, sepertinya saya lebih baik mundur."