Benar saja, begitu sampai di rumah, aku melihat wajah Tika terlihat begitu sendu. Bukan hanya itu dia juga bercerita kalau ternyata perut Rini benar-benar rata dan tidak tampak seperti orang habis melahirkan, bahkan di rumah Rini pun tidak terlihat sama sekali perlengkapan bayi.
Pada umumnya rumah yang memiliki bayi biasanya terdapat gantungan baju bayi atau sebagainya yang berhuvungan dengan bayi. Namun, Tika sama sekali tidak mendapati hal tersebut.
"Mungkin Mas salah. Mungkin benar kalau Rini memang sama sekali tidak mengandung anak Mas," katanya padaku.
Tak ingin menambah beban pikiran Tika, Aku hanya bisa mengiyakan perkataan Tika meskipun pada kenyataannya aku terus mencari tahu kebenaran hal tersebut. Kami hampir lupa dengan pembahasan anak yang dikandung Rini hingga pada suatu reuni, aku melihat seorang anak laki-laki begitu mirip denganku.
