"Astagfirullah al adzim …," seru Dinda begitu melihat salah satu pesan yang tertera di ponselnya. Andi yang tidak sabar untukmelihat kenapa sang istri menyerukan istighfar dengan begitu keras langsung menyambar ponsel milik sang istri.
"Ya Allah, saudah langsung pada buruk sangka sih," cetus Andi begitu membaca pesan yang tertera di layar ponsel.
Sebuah pesan yang dikirim oleh Sinta yang mengabari kalau Gilang dan Ghita dibawa pulang olehnya dan akan diantar ke rumah almarhum kakek dan nenek mereka setelah salat dzuhur bersama Arga dan Andra yang akan menghadiri tahlil empat puluh hari kedua orang tua Dinda.
"Bi, telepon Mang Eed. Kasih tahu kalau Gilang dan Ghita aman sama Sinta, mommy si Andra," perintah Andi menyuruh Susi menelepon suaminya karena sudah pasti Eed sangat cemas dan khawatir.
Susi langsung melaksanakan apa yang Andi perintahkan, ponsel sudah berada dalam genggamannya sehingga memudahkan dia untuk langsung menghubungi Eed.
