Jam enam pagi, Giian sudah mandi dan wangi, pagi ini Giian akan kembali dibawa ke rumah Duladi dan Hindun. Mereka berangkat bersama Gilang dan Ghita yang juga akan diantar Eed ke sekolah sementara Andi, sudah berangkat sejak lima menit lalu karena pagi ini dia ada jam masuk pagi dimana setengah tujuh kelas sudah dimulai.
"Abi mana, Mih?" tanya Ghita saat dia turun dari kamarnya hanya ada Giian dan Dinda yang sudah siap untuk berangkat.
"Abi kalau senin kana da kelas pagi," jawab Dinda yang membuat Ghita menepak keningnya.
"Oh iya, aku lupa Amih," ringis Ghita sebelum mengecup pipi tembam Giian.
"Ayo beraangkat, Abang mana?" Dinda celingukan mencari Gilang yang sedari tadi belum ia lihat turun dari kamarnya.
"Tadi sih sudah mau turun, eh katanya mules. Jadi, masuk kamar lagi," kekeh ghita menjawab pertanyaan Dinda.
"Kemarin dia kebanyakan makan saos pas ngehabisin ciloknya Om Bima," kata adu Ghita pada Amihnya.
