"Ganteng nggak Mamang?" tanya Eed sambil berputar memaerkan baju koko dan sarung milik Duladi yan dia pakai.
Mata Dinda berkaca-kaca, teringat terakhir kali mendapati sang bapak memakai baju tersebut. Namun, sebisa mungkin dia tepis air mata yang hendak jatuh karena bagaimanapun Duladi sudah tenang di alam kubur dan dia tidak ingin membuat Eed, Susi ataupun Astuti merasa canggung untuk mengenakan pakaian kedua orang tuanya.
"Ganteng banget, baju baru ya mang?" tanya Ghita yang baru melihat Eedmengenakan baju tersebut.
"Paling baru dapat dari lemari kakek, yak an Mang?" tebak Gilang yang membuat Eed langsung terkekeh mengiyakan tebakan Gilang yang ternyata tahu kalau baju yang dia kenakan adalah milik kakek Gilang yang baru dia dapat hari ini.
"Yah ayo ah berangkat, nggak seru nih, sudah ketebak baju warisan," gurau Eed yang langsung mengajak kedua bocah yang sudah rapi untuk segera berangkat mengaji di masjid.