Gilang POV
Mamah kutulis surat ini setelah semua keraguan hilang sudah. Keraguan yang kubuat sendiri karena memikirkan pilihan mana yang aku ambil ikut Mamah atau tetap di sini.
Maafkan aku, nyatanya anak mamah ini masih bocah kecil yang tak tahu harus bagaimana saat pertama tahu kalau ternyata Amih bukanlah ibu kandungku. Amih bukan ibu yang selama sembilan mengandungku. Aku dan Ghita bukanlah anak kembar seperti yang selama ini berkembang dalam pikiranku.
Saat pertama mengetahui hal tersebut, tentu aku hanya bisa menangis dan meraung. Rasa kecewa sempat singgah dalam diri ini. Kecewa karena kalian sudah menyembunyikan hal itu begitu lamanya. Kecewa karena kalian seolah membuatku tersesat tak tahu dimana surgaku berada.