"Pubertas dini ...," ulang Ghita yang mengucapkannya secara perlahan.
"Apa sih Pubertas dini?" tanyanya kemudian.
Ghita memang baru pertama mendengar kata tersebut dari Gilang sang Abang. Pertanyaan yang baru saja dia lontarkan pun cukup mewakili pertanyaan yang terlintas dalam pikiran Andi maupun Dinda mengenai bagaimana pemahaman Gilang tentang pubertas dini.
"Ya itu, kata Andra sih pubertas dini itu dewasa sebelum waktunya. Masih kecil sudah ngerti suka-sukaan, cinta-cintaan. Padahal kan nggak boleh ya Bi, Mih," ungkap Gilang memberitahu pemahamannya tentang pubertas dini.
"Masa sih anak cewek Abi sudah ngerti suka-sukaan, cinta-cintaan. Emangnya siapa yang Ghita suka?" ledek Andi yang sengaja membuat suasana pagi bersama kedua anaknya menjadi ajang tukar komunikaso dan informasi untuk membenarkan dan meluruskan apa yang dianggap si anak baik, padahal justru itu tidak baik.
