Giian sudah rapi dengan setelan kaos dan celana lengan panjang berwarna putih, senada dengan kaos dan celana yang sudah Ghita kenakan sejak selesai mandi.\
"Hore bajunya samaan," sorak Ghita melihat Giian digendong Dinda keluar dari kamar dengan memakai kaos yang berwarna sama dengannya.
"Iya dong kan mau jalan-jalan sama Teteh," jawab Dinda masih dengan menirukan suara lucu anak-anak seolah memposisikan Giian yang menimpali omongan Ghita.
"Yuk, berangkat," ajak Ghita yang sudah sangat bersemangat.
"Nanti, mimik asi dulu adik Giiannya ya, Teh."
"Oh iya, aku lupa," ujar Ghita dengan menepuk keningnya.
Dinda langsung mengeluarkan payudara kirinya dan memasukan ujung dadanya ke mulut Giian yang langsung menyedotnya dengan kencang.
"Stroller Giian sudah siap," seru Andi yang datang dengan mendorong stroller berwarna merah milik Giian.