"Ya ampun, ini masih pagi buta tapi Teteh malah ketawa ngakak gitu. Nggak boleh ah," tegur Dinda yang langsung membuat Ghita menghentikan tawa.
"Habisnya Mang Eed lucu Amih," kata Ghita membela diri dengan senyum cengengesan.
"Abang mana?" tanya Dinda kembali membuat raut wajah Ghita kembali Badmood.
"Di kamarnya, kenapa sih semua orang nanyain Abang mulu," protes Ghita yang masih kesal pada Gilang yang memilih mengurung diri di kamar padahal ini adalah pagi yang paling dinantikan oleh Ghita saat mereka tidakpelu siap-siap pergi ke sekolah pagi-pagi.
"Memang siapa saja yang nanyain Abang?" tanya Dinda sengaja menggoda sang putri yang sedang dalam mode cemberut akut sehingga pipi Ghita terlihat menggelembung.
"Tadi Abi, sekarang Amih. Padahal aku lagi Bete sama Abang," aku Ghita dengan nada begitu kesel.
