"Bi Susi boleh istirahat, biar Giian sama aku." Dinda kembali menyuruh Susi untuk beristirahat.
"Iya, Mbak. Terima kasih," ucap Susi yang langsung keluar dari kamar Giian meskipun tidak untuk istirahat karena jam empat biasanya Astuti sudah berada di dapur untuk menyiapkan sarapan. Mereka biasa istirahat usai salat duha hingga waktu dzuhur tiba.
"Loh, Giian sama siapa, Sus?" tanya Astuti saat melihat Susi keluar tanpa Giian dalam gendongannya.
"Sama Mbak Dinda, Mak. Aku temanin Emak masak saja," jawab Susi yang berniat membantu pekerjaan Astuti.
"Nggak usah, kamu istirahat saja, lumayan nunggu subuh," cegah Astuti yang memang sudah biasa menyiapkan sarapan sendiri.
"Aku belum ngantuk, Mak. Kalau emak nggak mau dibantu, aku langsung nyetrika baju saja ya," kata Susi yang langsung disetujui oleh Astuti.
"Iya mipil, biar lebih ringan pas sore," timpal Astuti karena biasanya Susi menyetrika baju di sore hari.