Bada Isya, Dinda sudah masuk kembali ke kamarnya untuk beristirahat, Bagas malam ini dipaksa menginap oleh Ghita untuk membacakan dongeng sebelum tidur oleh sang cucu. Namun, mereka kini masih berada di ruang keluarga menonton acara televisi bersama-sama.
"Bi, aku ke kamar Amih ya?" izin gilang pada Andi.
"Ada apa, Bang?" tanya Andi yang merasa heran karena tak biasanya sang anak meminta izin ke kamar Dinda saat Amihnya sudah berpamitan untuk beristirahat dan tidur.
"Nanti aja ngomongnya sama Amih, boleh ya?" ulang Gilang kembali meminta izin pada Andi.
"Boleh, jangan lama-lama ya. Amih kan ingin istirahat," kata Andi yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Gilang.
"Amih, aku boleh masuk?" teriak Gilang sambil mengetuk pintu kamar orang tuanya.
"Boleh, Bang. Masuk saja," jawab Dinda yang langsung membuat Gilang memutar handle pintu kamar.
"Kenapa, Bang?" tanya Dinda yang melihat muka anak laki-lakinya begitu masam.