"Din, kayaknya kita harus perlahan-lahan saja ngasih tahu Gilang. Kita semua harus ngasih dia pengertian dulu kalau Rini melakukan hal tersebut tanpa niat sedikit pu membuang Gilang.hanya saja keadaan yang memaksanya," ujar Nisa memberikan saran setelah meneguk segelas susu kedelai dingin.
"Tentu saja tanpa memberi tahu profesi Rini dulu seperti apa," tambah Astri menimpali ucapan Nisa.
"Benar, Mbak, kita harus perlahan-lahan mengajak ngobrol Gilang tentang Rini di mata dia, pengandaian-pengandaian yang menjurus ke sana lah. Supaya kita tahu dulu di mata Gilang, rini itu seperti apa," imbuh Alisa yang juga mengungkapkan pendapatnya.
"Jadi kita beri jarak saja, seminggu setelah kita lakuin semua itu, baru kita klasih tahu Gilang kalau Rini itu ibunya," bisik Astri dengan sangat perlahan karena dia melihat Susi kembali berjalan ke arah mereka membawa nampan berisi makanan cemilan yang dibuat mereka berdua di dapur.