Mobil Andi tiba di parkiran, di langsung keluar dari mobil dan berlari memasuki klinik agar bisa segera berada di sisi sang istri.
"Mas, tasnya mana?" tanya Susi yang berpapasan dengan Andi.
Begitu disuruh untuk menunggu Andi datang membawa tas bersalin, Susi langsung segera berjalan menuju teras klinik. Benar saja, karena panik Andi lupa membawa tas perlengkapan sang istri yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Andi kembali berlari menuju mobil, dengan segera dia membuka bagasi mobil dan mengeluarkan sebuah tas dan ember besar yang sudah berada di mobilnya sejak seminggu yang lalu.
Dia kembali berlari menuju ruang bersalin dengan kedua tangan yang masing-masing menenteng tas dan ember. Begitu sampai di depan ruang bersalin Andi segera mengetuk pintu yang dikunci bidan dari dalam.
"Bi, tolong telepon mbak Astri dan mbak Nisa, terus mang Eed jangan lupa nanti jemput anak-anak dari sekolah," suruh Andi sembari menunggu pintu terbuka.