Jam sepuluh malam acara doa Quran pun selesai. Andi dan keluarganya langsung memutuskan pulang. Di perjalanan bukan hanya Ghita yang terus bertanya. Kini Gilang pun punya rasa penasaran yang sama akan tempat yang baru mereka kunjungi.
Sebuah tempat yang sangat asing untuk mereka. Namun memberikan kesan tersendiri. Di sana mereka melihat wajah-wajah ramah yang selalu tersenyum menyapa dengan salam yang santun dan kepala yang tertunduk tiap berpapasan dengan Alif atau beberapa orang yang lebih tua dari mereka.
"Mih, aku tuh bingung. Suasana di sana baru buat aku, tapi aku suka," ungkap Ghita tentang apa yang dia rasakan saat berada di pesantren tadi.
"Semua ngajak salaman pas masuk, terus senyum, ramah. Nyapa kita juga, asik sih. Cuma aku setuju sama Ghita, suasananya asing. Baru banget aku tahu kehidupan di sana," sambung Ghita yang juga ikut mengungkapkan penilaiannya saat berada di pesantren.
