Hari Minggu pun tiba, Dinda, Andi, Doni, Nisa dan anak-anak mereka sudah berada di rumah Hindun. Nisa bahkan membawa asisten rumah tangga dari rumah untuk membantu bibi Mayang mempersiapkan hidangan untuk tamu yang akan datang melamar Mayang.
Dinda meminta Mayang untuk main ke tempat bibinya dua hari sebelum Bima datang melamarnya.
"Katakan pada paman dan Bibimu untuk datang dan menyaksikan pertunangan kamu," kata Dinda sebelum dia pulang sore itu.
Pagi ini Mayang sudah terlihat cantik dengan baju kebaya milik Dinda yang dia kenakan saat akad nikahnya dengan Andi. Mayang terlihat begitu cantik dengan balutan kebaya warna putih gading yang melekat pad di badan langsingnya.
Dinda mencepol sederhana rambut Mayang, tak lupa dia meletakan hiasan sederhana agar penampilan Mayang terlihat lebih elegan.
"Sempurna, May," kata Dinda setelah selesai mendandani Mayang. Dinda memutar badan Mayang menghadap cermin rias.
"Mbak, terima kasih.... Aku-."
