Sesuai permintaan Dinda, Mayang pun pada akhirnya menyampaikan pada Bima pesan yang sudah Dinda katakan padanya.
Mayang tidak berani menyampaikan hal tersebut pada Bima. Dia hanya mengetik sebuah pesan. Pesan Yang satu jam lamanya dirangkai sebelum dia kirimkan pada Bima.
[Bang, Mbak Dinda bilang hari Minggu nanti, Abang dan keluarga bisa ke rumah kalau serius mau lamar aku.]
Pesan pertama itu Mayang baca berulang kali. Akhirnya, tetap dia hapus dan diganti dengan kalimat lainnya.
[Bang, Abang jadi mau lamar aku, Mbak Dinda nyuruh Abang hari Minggu ke rumah sama keluarga Abang juga.]
Tidak berbeda dengan pesan yang pertama, Mayang pun kembali menghapus pesan tersebut. Terus saja dia melakukan hal yang sama hingga satu jam terakhir dia mengetik sebuah pesan, tanpa membacanya lagi. Langsung saja Mayang klik tombol send, untuk mengirim pesan tersebut pada Bima.
[Abang serius mau lamar aku? Kalau iya, hari Minggu besok aku tunggu kedatangan Abang dan keluarga di rumah Bu Hindun ]